January 07, 2014

Yang Mengharukan dan Menyesakkan

Beberapa hari belakangan, abis nonton film/ acara yang bener-bener bikin......."aaargh" :') Hmm...entah gimana cara mengekspresikannya!? Pokoknya semuanya keren, haru (bahkan beberapa sampe bikin nangis), dada serasa penuh hampir sesak gara-gara nahan berbagai perasaan. Acara/ film yang ditonton itu diantaranya:

1. Running Man Eps 178 - New Year Special
pic via dramabeans
Episode ini, menurut gue bener-bener episode terkeren sepanjang 2013 dan edisi tahun baru terkeren sepanjang sejarah Running Man. Di episode ini, member lagi-lagi harus diuji kekompakannya. Scene di gambar sebelah adalah scene paling mengharukan. Gimana engga, Haha, Jihyo, dan Sukjin berhasil menyelesaikan misi nyebrang Sungai Han dengan perahu dari bahan kardus yang sebelumnya mereka buat sendiri.
Sebelumnya Running Man dibagi 2 tim. Tim 1 terdiri dari: Jaesuk, Jongkook, Kwangsoo, Garry. Tim 2: Haha, Jihyo, Sukjin. Mereka harus membuat perahu dari kardus untuk selanjutnya digunakan baut nyebrang Sungai Han. Di awal, timnya Haha keliatan kurang meyakinkan dengan apa yang mereka kerjakan beda dengan tim Jaesuk yang tampak lebih serius saat membuat perahu. Setelah perahu selesai, kedua tim segera menuju sungai, tanpa diduga, perahu tim HaHa terlihat lebih stabil dibandingkan perahu tim 1. HaHa pun bisa memimpin timnya dengan O.K. Dengan anggota tim yang hanya bertiga ditambah lagi dari segi power bisa dibilang mereka tidak lebih kuat dari tim 1 (secara ada jongkook, Jaesuk, dan Gary. Belum lagi Kwangsoo yang juga gak bisa diremehkan) mereka hanya menargetkan untuk setidaknya gak tenggelam. Mereka pun memutuskan untuk mendayung dengan santai dan gak terburu-buru. HaHa sigap memberi komando, diikuti oleh Jihyo dan Sukjin. Salutnya, meskipun Sukjin jauh lebih senior, dia gak keberatan untuk "mendengarkan" HaHa sebagai kapten tim. HaHa sendiri bisa mimpin penyebrangan dengan sabar, mengingat anggotanya terdiri dari satu wanita dan yang satu lagi sudah cukup berumur. Ketika Jihyo atau Sukjin lelah, mereka memperlambat tempo untuk mendayung dan saling memberi semangat, begitulah seterusnya. Mereka gak terbebani oleh harus segera sampai tepat waktu, yang mereka lakukan hanyalah berusaha semaksimal mungkin. Setelah akhirnya sampai dan mengecek waktu perjalanan, mereka bener-bener gak bisa menyembunyikan perasaan haru, bangga, dan puas. Mereka berhasil menyebrang dalam waktu kurang dari 25 menit yang merupakan target tertinggi. Mereka sendiri seperti tak menyangka akan berhasil hingga air mata pun mulai berjatuhan. Coba lihat wajah Haha dan Jihyo di foto atas! Gue yakin, pengalaman mereka itu gak akan terlupakan bagi mereka sendiri :') Lalu gimana dengan tim satunya? Perahu mereka sempet terbalik dan semua tim harus merasakan sentuhan Sungai Han di musim dingin. Waktu PD ngasih tawaran untuk lanjut dan waktu mereka tetep dihitung, mereka langsung setuju untuk lanjut dan mulai dari awal. Mereka sedikit memodifikasi perahu karena beberapa bagian ada yang kurang kuat. Semangat pantang menyerah mereka pun wajib diacungi jempol. Mereka terus mendayung walau masih harus berjuang dengan kedinginan. Beberapa kali PD menawarkan untuk menyerah karena melihat kondisi mereka yang udah tampak kelelahan dan kedinginan, tapi mereka keukeuh dan gak mau menyerah. Mereka pun akhirnya berhasil tiba di tepi dan langsung disambut member lain yang udah nyampe duluan. Memang mereka gagal sampai dengan tepat waktu, tapi mereka udah nunjukin semangat juang yang gak kalah hebat dengan timnya HaHa. Running Man daebak!

2. Rush - Movie
pic via Sudio Sistem News
Film yang menceritakan persaingan 2 pembalap F1 hebat di eranya, James Hunt dan Niki Lauda. Di trek maupun di sirkuit, keduanya menunjukkan persaingan sengit. Mereka sering tampak berselisih, berdebat, saling mencela, dan lain sebagainya. Mereka adalah dua pembalap dengan gaya berbeda. Niki Lauda adalah pembalap jenius, kaya, serius, dan penuh perhitungan namun kurang disukai karena sikapnya sombong dan menyebalkan. Sedangkan James Hunt adalah pembalap berbakat yang tak sekaya Lauda sehingga ketika bisa membalap untuk tim kaya seperti Mc Laren dia gak menyia-nyiakan kesempatan itu. Hunt ingin membuktikan kalau dia pun pembalap hebat seperti Lauda. Saat itu, Hunt memang berstatus rookie. Dalam hal kepribadian, Hunt sangat bertolak belakang dengan Lauda. Dia tipe pembalap hebat yang tampan, urakan, senang bersosialisasi, disenangi banyak orang, tapi juga senang bermain wanita....

to be continue~